Apple Bikin Display 3D Tanpa Kacamata?
Apple Bikin Display 3D Tanpa Kacamata?
Desas-desus ini bersumber dari AppleInsider yang mendapatkan informasi paten aplikasi terbaru Apple. Dalam paten itu disebutkan bahwa Apple sedang mengembangkan teknologi display terbaru.
Perangkat berkemampuan 3D yang saat ini kerap menciptakan persepsi kedalaman grafis komputer yang digunakan untuk meningkatkan sudut pandang gambar dua dimensi.
Namun perusahaan yang berpusat di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) ini yakin teknik seperti itu tidak sempurna, karena hanya mengirimkan sejumlah kedalaman gambar yang terbatas dan mengharuskan pengguna menggunakan kacamata yang kurang nyaman agar bisa melihatnya.
Nah, sistem display multi layer yang dikembangkan Apple, seperti dilansir TG Daily dan dikutip detikINET, Jumat (22/7/2011), ditampilkan oleh sejumlah layar organic light-emitting diode (OLED) transparan. Setiap layar display dapat ditenagai oleh unit processing grafis sendiri.
"Penggunaan panel OLED akan memberi keuntungan lebih dibandingkan perangkat layar biasa, mengingat panel OLED tidak memerlukan backlight untuk berfungsi dan bisa lebih tipis serta ringan dibandingkan panel display backlit," demikian bunyi informasi yang tertera pada paten aplikasi tersebut.
Selain informasi ini, AppleInsider juga menemukan paten aplikasi lainnya yang mengindikasikan perusahaan milik Steve Jobs tersebut tertarik dalam merancang tablet portable yang dikontrol gerakan dengan display e-ink. Perangkat ini secara spesifik akan digunakan untuk membaca dan berinteraksi dengan konten digital.
Jakarta - Apple dikabarkan tengah merancang display multi layer yang memungkinkan pengguna dapat melihat gambar 3D tanpa kacamata.
Desas-desus ini bersumber dari AppleInsider yang mendapatkan informasi paten aplikasi terbaru Apple. Dalam paten itu disebutkan bahwa Apple sedang mengembangkan teknologi display terbaru.
Perangkat berkemampuan 3D yang saat ini kerap menciptakan persepsi kedalaman grafis komputer yang digunakan untuk meningkatkan sudut pandang gambar dua dimensi.
Namun perusahaan yang berpusat di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) ini yakin teknik seperti itu tidak sempurna, karena hanya mengirimkan sejumlah kedalaman gambar yang terbatas dan mengharuskan pengguna menggunakan kacamata yang kurang nyaman agar bisa melihatnya.
Nah, sistem display multi layer yang dikembangkan Apple, seperti dilansir TG Daily dan dikutip detikINET, Jumat (22/7/2011), ditampilkan oleh sejumlah layar organic light-emitting diode (OLED) transparan. Setiap layar display dapat ditenagai oleh unit processing grafis sendiri.
"Penggunaan panel OLED akan memberi keuntungan lebih dibandingkan perangkat layar biasa, mengingat panel OLED tidak memerlukan backlight untuk berfungsi dan bisa lebih tipis serta ringan dibandingkan panel display backlit," demikian bunyi informasi yang tertera pada paten aplikasi tersebut.
Selain informasi ini, AppleInsider juga menemukan paten aplikasi lainnya yang mengindikasikan perusahaan milik Steve Jobs tersebut tertarik dalam merancang tablet portable yang dikontrol gerakan dengan display e-ink. Perangkat ini secara spesifik akan digunakan untuk membaca dan berinteraksi dengan konten digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar